Sageru...!!! |
Bahasa Melayu Ambon berbeda dari bahasa Melayu Ternate karena pada zaman dahulu suku-suku di Ambon dan yang tentunya memengaruhi perkembangan bahasa Melayu Ambon sangat berbeda dari suku-suku yang ada di Ternate.
Misalnya bahasa Melayu Ambon mendapat banyak pengaruh dari bahasa Melayu Makassar. Kemudian pada abad ke-16, Portugis menjajah Maluku sehingga cukup banyak kosa-kata bahasa Portugis masuk ke dalam bahasa Melayu Ambon. Terakhir bangsa Belanda masuk ke Maluku, sehingga ada cukup banyak, kata serapan dari bahasa Belanda yang diterima menjadi kosakata dalam bahasa Melayu Ambon. Pada zaman Belanda inilah, bahasa Melayu Ambon dipakai sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah, di gereja-gereja, dan juga dalam terjemahan beberapa kitab dari Alkitab. (Yang sudah terbit: Rut, Yunus, Lukas[1], Kisah Para Rasul (Yesus Pung Utusang-utusang Pung Carita), 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, dan Pilemon.)
Setelah bahasa Indonesia baku mulai diajarkan di sekolah-sekolah di Maluku, maka ia mulai memengaruhi bahasa Melayu Ambon sehingga sejumlah kata diserap dari bahasa Indonesia baku ke dalam bahasa Melayu setempat, tentu saja disesuaikan dengan logat setempat. Pada awalnya misionaris Belanda menerjemahkan injil dalam Bahasa Melayu dan dibawa ke Ambon. Disini para penduduk yang bisa menghafal injil itu kemudian dibaptis, dan terus dibimbing dalam bahasa Melayu. Bahasa ini dibawa kemungkinan dari Malaka, karena pada masa itu sudah ada kegiatan dagang antara Malaka dan Maluku. Pada awalnya, bahasa Melayu ini hanya dalam bentuk pasaran yang kemudian menjadi bahasa tutur anak-anak generasi selanjutnya. Menjadi bahasa ibu bagi masyarakat Kristen Ambon dan sebagian kecil Muslim Ambon. Sedangkan kebanyakan masyarakat Muslim Ambon masih mempunyai bahasa daerah sendiri yang disebut bahasa tanah.
Struktur Bahasa Melayu Ambon ini juga agak berbeda dengan Melayu pada umumnya, namun lazim di Indonesia Timur. Struktur bahasanya sangat mirip dengan bahasa-bahasa di Eropa.. Seperti ini (kepemilikan):
- Beta pung buku = Buku saya = My book
- Susi pung kaka = Kakak susi = Susi’s brother/sister
- Ahmad ada pi ka Tulehu = Ahmad sedang pergi ke Tulehu
- Ada orang dapa bunuh di kusu-kusu = ada orang dibunuh di Alang-alang
- Katong jaga tinggal disini sa = kami tetap tinggal disini saja
Untuk kata ganti orang adalah sebagai berikut : Beta (saya), ose (kamu) (dibeberapa daerah dikatakan ‘os’, atau ‘se’) – asal dari kata ‘voce’ Portugis kata ose ini dianggap sebagai kata yang kasar, ale (kamu) dianggap lebih baik dari kata ose, dia (do), katong (kependekan dari kita orang/ kita), dorang (kependekan dari dia orang / mereka), kamong atau kamorang (kamu orang/ kalian).
Ungkapan khas lainnya adalah: Ao e!, Mamae!, Sio Mama!, Tuang Ala!, Tuang Ana!, Ai!, Gaga Batul!, Manisse! dsbnya.
Panggilan sosial :
- Babang/ abang (kakak laki-laki : dipakai kalangan Salam)
- Caca (kakak perempuan: Muslim)
- Usy (kakak perempuan Kristen)
- Broer/ bung/ bu (kakak laki-laki dipakai kalangan Sarani)
- Nona (gadis)
- Nyong (kakak,kamu)
- Bapa Raja (kepala desa,ketua adat)
- Capeu (topi) : Chapéu (Portugal)dibaca kapeu
- Bandera (bendera): Bandeira (Portugal)
- Rim (ikat pinggang) : Riem (Belanda)
- Fork (garpu) : Vork (Belanda)dibaca fok
- Lenso (sapu tangan) : Lenço (Portugal)
- Mestiza (selendang leher) : Mestiza (Portugal)dibaca mestisa
- Blus (kemeja wanita) : Blusa (Portugal)
- Baileo (bangunan) : Bailéu (Portugal)
- Ose/Os (kamu) : Voce/Os (Portugal)
- Om (paman) : Om (Belanda)
- Pai (ayah) : Pai (Portugal)
- Mai (ibu) : Mai (Portugal)
- Fader (ayah) : Vader (Belanda)
- Muder (ibu) : Moeder (Belanda)
- Tanta (bibi) : Tante (Belanda)
- Mar (tetapi) : Maar (Belanda)
- Galojo (rakus) : Guloso (Portugal)
- Garser (tumbuh) : Crescer (Portugal)
- Of (atau) : Of (Belanda)
- Dol (gila) : Dol (Belanda)
- Sterk (kuat) : Sterk (Belanda)
- Trap (anak tangga) : Trap (Belanda)
- Swak (lemah) : Zwak (Belanda)
- Almanak (kalender) : Alamanaak (Belanda)
- Kadera (kursi) : Cadeira (Portugal)
- Kapitan (kapten/panglima perang) : Kapitein (Belanda)/ Capitao (Portugal)
- Marinyo (penyuluh) : Meirinho (Portugal)
- Patatas (kentang) : Batatas (Portugal)
- Danke (terimakasih) : Dank je (Belanda)dibaca dangke
- Kasbi (singkong) : Cassave (Belanda)/Cassava (Portugal)
- Testa (dahi) : Testa (Portugal)
- Oto (mobil) : Auto (Belanda)
- Pardidu (menghilang/berjalan tak tentu arah) : Perdido (Portugal)
- Sono (tidur) : Sono (Portugal)
- Vor (untuk) : Voor (Belanda)
- Par (untuk) : Para (Portugal)
- Marsegu (kelelawar) : Morcego (Portugal)
- Kakarlak (kecoa) : Kakkerlak (Belanda)
- Strat (jalan raya) : Straat (Belanda)
- Standplaats (posisi berdiri/halte) : Standplaats (Belanda)
- Sinyo (tuan) : Senhor (Portugal)
- Klaar (selesai) : Klaar (Belanda)
- Onosel (bodoh) : Onnozel (Belanda)
- Flauw (lemah) : Flauw (Belanda)
- Fangen (tangkap) : Vangen (Belanda)
- Lopas (lari) : Loop (Belanda)
- Gargantang (tenggorokan) : Garganta (Portugal)
- Kintal (pekarangan) : Quintal (Portugal)
- Konyadu (ipar) : Cunhado (Portugal)
Abang :Kata ini dipergunakan untuk menyebut lelaki, khususnya di kalangan MuslimAda :Selain untuk menerangkan eksistensi, juga berfungsi sebagai present continuous yang dalam bahasa Indonesia sama dengan ‘sedang’Contoh :Nyong Ba ada tidor : Abang Ba sedang tidurJang masu, mama ada mara : Jangan masuk, ibu sedang marahAér kabor :Istilah ini selain juga untuk menyatakan ‘air keruh’, juga bermakna idiomatis yang bermakna ‘suasana kacau’Contoh kalimat :Beta su nanaku dia, kalo dia datang pasti aer kabor : aku sudah tandai dia, kalau dia datang pasti kacau.Akang :Fungsinya adalah sebagai pengganti kata ‘it’ dalam bahasa Inggris, dan susah diterjemahkan secara tepat. Tapi juga menjadi sufiks – kan…yang konon berakar dari bahasa Melayu dialek pulau KalimantanContoh kalimat :Ose taru akang disitu dolo : kamu taruh disitu duluAlé : kamu, anda, awak (gaya Malaysia)Kata ini berasal dari bahasa Tana.Contoh kalimat :Ale mo pi mana sabantar sore? : Nanti sore kamu pergi kemana?Aléng : lambanContoh kalimat :Ada muda lai su aleng : masih muda sudah lambanAmanisal : keranjang tempat mengumpulkan ikanContoh kalimat :Beta dapa ikang gantar lai, os taru akang di amanisalAmato : salam…Konon berasal dari kata amo te dalam bahasa Portugis, yang makna aslinya ‘aku mencintaimu’, tapi didalam Melayu Ambon maknanya sama dengan salam penutupAmbong : AmbonContoh kalimat :Apa tempo se pi ka Ambong? : Hari apa kamu pergi ke Ambon?Amper : hampirContoh kalimat :Amper sa beta dapa bunu : hampir saja aku terbunuhAmpong : ampunContoh kalimat :Ai, ampong-ampong dia lai : Minta ampun deh diaAna : anakContoh kalimat :Ao e, beta pung ana su lulus lai : Aiii, anakku sudah lulusAna kacupeng : anak kecilContoh kalimat :Ana kacupeng tu tau babengkeng par orang tatua lai : anak kecil itu sudah pandai mengomel sambil bersungut-sungut kepada orangtua.Anana : Anak-anakContoh kalimat :Anana dong seng ada yang datang : anak-anak tidak ada yang datangAnana ucing dong sekarang su banya pung HP : anak muda sekarang sudah ramai punya HPAnana diwalang baganggu tarus : anak-anak di walang mengganggu terusAngka : berangkatContoh kalimat :Kapan os pi angka ka Gemba? : kapan kamu berangkat ke Gemba?Antua : BeliauContoh kalimat :Se su kastau antua ka apa? : kamu sudah beritahu beliau kahSamua antua yang biking trus kalo seng ada antua, samua tu seng ada lai : Semuanya diciptakan oleh Dia, dan tanpa Dia semuanya tidak ada.Kalo beta pulang telaat,, antua seng sono lai : kalau beta pulang lambat, beliau tidak tidur.Arika : gesit, cergas, sejenis burung hutanContoh kalimat :Beta pung ade paling arika : adikku paling gesitAso : suka ikut campurContoh kalimat :Jang ba’aso kalo ada orang tatua ada dudu bicara : jangan mencampuri kalau ada orangtua tengah duduk bicaraAtor : aturContoh kalimat :Ator bae-bae kamong pung barisan! : Atur baik-baik barisan kalian!BBa’aso : suka itu campurContoh kalimat :Jang ba’aso kalo orang tatua ada dudu bicara : jangan mencampuri kalau ada orangtua tengah duduk bicaraBabengkeng : mengomel sambil bersungut-sungutContoh kalimat :‘Ana kacupeng tuh tau babengkeng par orang tatua lai’ = Anak kecil itu tahu mengomel sambil bersungut kepada orang tua lagi.Bacarita : berceritaContoh kalimat :Mari katong dudu bacarita disini sa : ayo kita duduk cerita disini sajaBacico : sikap tidak tenang, bergerak kesana kemariContoh kalimat :Beta su nanaku tu ana dar’tadi, dia bacico kasana kamari tarus : aku sudah tandai anak itu dari tadi, dia bergerak kesana kemari terus.Badaki : kotor, berdakiContoh kalimat :Ih, Ose paling badaki e, pi mandi suda! : Ih, kamu kotor banget dech, mandi sana!Badang : badanContoh kalimat :Dia pung badang basar e : badannya besar betulBadansa : menariContoh kalimat :Mari katong badansa rame-rame : mari menari sama-samaBadaong : berdaunContoh kalimat :Beta masi inga oras bet pung tete bacarita tentang batu badaong: Aku masih ingat waktu kakekku cerita soal batu berdaun.Badara : berdarahContoh kalimat :Lia Maria pung kaki, ada badara : Lihat kaki Maria, berdarahBadiang : diamContoh kalimat :Ale badiang jua lai, beta cuma mo tipu-tipu Tuangala: Kamu diam saja lah, aku cuma mau bohongi TuhanBadonci : bermusikContoh kalimat :Ical tu paling pandai badonci : Ical tuh pandai bermusikBae : baikContoh kalimat :Jang dudu disana sore-sore, tar bae : jangan duduk disana sore-sore, tidak baikEh, bae-bae, e : Hei, baik-baikAntua mara par katong pung bae : Beliau marah demi kebaikan kitaBagara : bergerakContoh kalimat :Itu apa lai yang bagara-bagara dikusu-kusu? : apa itu yang bergerak-gerak di alang-alang?Bahasa Tana : bahasa ibu, bahasa daerah, atau menurut pemahaman lain bahasa yang dituturkan dipedalamanContoh kalimat :Bahasa Tana su banya yang ilang-ilang : bahasa daerah sudah banyak yang hilang.Bajalang : berjalanContoh kalimat :Jang bajalang tarus, beta lala e : jangan berjalan terus, aku lelah.Bajualang : berjualanContoh kalimat :Mo pi mana bu?, mo bajualang ampas tarigu : kamu mau kemana bung? Mau berjualan ampas teriguBakalai : berkelahi, marah-marah, bergaduh (istilah Malaysia)Contoh kalimat :Robet deng Thomas ada bakalai di jiku strat sana : Robert dan Thomas sedang berkelahi disudut jalan sana.Bakanda : selingkuh, affairContoh kalimat :Sio Obet lai, dia dapa tinggal dia pung maitua tagal bakanda : Kasihan si Obet, dia ditinggal istrinya karena berselingkuh.Bakanor : berbicara sambil bersungut-sungut dengan suara tertahan dimulutContoh kalimat :Oee ose bakanor apa di jiku rumah tuh?: Hai kamu bicara bersungut-sungut apa di pojok rumah?BBadoa : berdoaContoh kalimat :Mari katong badoa voor ini bangsa : mari kita berdoa untuk bangsa iniBaileo : balai pertemuan untuk pertemuan desa atau adat.Contoh kalimat :Dong ada demo di baileo negri malubeta : mereka sedang berunjukrasa dibalai negeri malubeta.Bakasang : terasi atau belacanContoh kalimat :Coba ale tamba akang tu bakasang : coba kamu tambahkan terasinyaBakubae : damai, berdamaiAkar katanya dari kata baku (saling) dan bae (baik)Contoh kalimat :Dolo oras masi ada kerusuhan, katong cuma bisa bakudapa di pasar bakubae : Dulu waktu masih kerusuhan, kita hanya bisa jumpa di pasar damai.Bakudapa : bertemu, jumpaAkar kata dari baku (saling) dan dapatContoh kalimat :Kamareng Nyong Ba ada bakudapa deng Susi di Karang Panjang : Kemarin Nyong Ba berjumpa Susi di Karang PanjangHari raya beso beta bakudapa deng beta pung sodara piara di Malesia : Hari raya besok, saya akan bertemu dengan saudara angkat saya di MalaysiaBaku malawang : melawan, bertengkarContoh kalimat :Oee, jang baku malawang deng beta, nanti beta toki lai! : Hei, jangan melawan aku, kupukul kau nanti!Balaga : berlagakContoh kalimat :Jang balaga talalu di ini kampong : jangan berlagak dikampung iniLak’laki tu paling balaga : lelaki itu paling berlagakBalagu : sikap tidak pasti antara suka dan tidakContoh kalimat :Kalo Markus datang, Yohana paling balagu : Kalau Markus datang, Yohana bersikap antara suka dan tidak.Beta mo tanya se, tapi se paling balagu : Aku ingin nyatakan cinta, tapi nona menunjukkan sikap antara suka dan tidak.Bale : balikContoh kalimat :Oma su bale ka seng? : Nenek sudah balik belum?Bale muka : memalingkan mukaContoh kalimat :Dia biking beta bale muka tagal malu hati deng dia pung kalakuang : Dia buat aku memalingkan muka, karena malu dengan kelakuannyaBali : beliContoh kalimat :Kalo beta pi ka Surabaya, pasti beta bali baju voor anana dikampong : kalau saya pergi ke Surabaya, saya pasti beli baju untuk anak-anak dikampung.Balisah : gelisahContoh kalimat :Itu barita biking balisah satu kampong : berita itu membuat gelisah satu kampungBaloleng : mengacu pada aktivitas jalan-jalan tanpa tujuan pasti, atau marah untuk kebaikanContoh kalimat :Ose baloleng kemana ni? : kamu jalan kemana saja?Balumpa : berlompatan, melompatContoh kalimat :Tu anana ada balumpa-lumpa dipante : anak-anak itu berlompatan dipantaiBamaki : memaki-makiContoh kalimat :Ina Hatu bamaki Caca Wati di muka rumah : Ina Hatu memaki-maki Caca Wati di muka rumah.Bandera : benderaBerakar dari kata ‘bandeira’ yang merupakan kata PortugisContoh kalimat :Kibar bandera oras hari mardika : kibar bendera waktu hari kemerdekaanBangka : bengkak, memarContoh kalimat :Dong baku inja kaki sampe bangka-bangka : mereka injak-injak kaki sampai kaki bengkak.Bapa : bapak, selain itu juga dipakai untuk menamai pendeta lelakiContoh kalimat :Beta pung bapa su ada tunggu dimuka : Ayahku sudah menunggu didepanBapa Yohanes beso pi terbang ka Jakarta : Bapa Yohanes besok terbang ke JakartaBapa raja : kepala desa, kepala kampungContoh kalimat :Tuang Latuihamallo dapa tunju jadi bapa raja di ini kampong : Pak Latuihamallo ditunjuk jadi kepala desa di kampung ini.Bapili : memilih (mengundi kata orang Malaysia)Contoh kalimat :Bapili sapa di pemilu 2009 nanti? : pilih siapa di pemilu 2009 nanti?Barapa : berapaContoh kalimat :Se bali barapa tu komputer? : Kamu beli berapa komputer itu?Barenti : berhentiContoh kalimat :Barenti e! jang masu dalang dolo! : berhenti! Jangan masuk kedalam dulu!Beta sedi tagal beta musti barenti karja : aku sedih karena harus berhenti kerjaBarmaeng : bermainContoh kalimat :Paling sanang beta barmaeng aer di Air Basar : Aku paling suka bermain air di Air Besar (air terjun di pulau Ambon)Baronda : berkelilingContoh kalimat :Malam-malam paling sadap baronda disini : Malam-malam paling enak berkeliling disiniBasar : besarContoh kalimat :Camu pung ana su basar e : Anak si Camu sudah besar yaBasena : bersenang-senangContoh kalimat :Jang basena talalu, loko punggul sadiki-sadiki voor beso : jangan bersenang2 melulu, tabunglah sedikit untuk besokBasena batunang : berpacaranContoh kalimat :Acang deng Wati su basena batunang lama : Acang dan Wati sudah lama berpacaranBasisou : suka menceritakan kejelekan orang lainContoh kalimat :‘Jang pi dudu basisou disitu’ = Jangan pergi duduk untuk menceritakan kejelekan orang lain disitu.Basudara : bersaudara, saudaraContoh kalimat :Katong samua basudara : kita semua bersaudaraBeta ada lima basudara : saya lima bersaudaraBatareak : berteriakContoh kalimat :Ei, jang batareak o! Bet bisa pica talinga !: Heh, jangan berteriak! Telingaku bisa pecahBatimbang : mempertimbangkanContoh kalimat :Kalo mo bakaweng, musti batimbang bae-bae : kalau ingin menikah, harus dipertimbangkan masak-masak.Batimbang sabala : pilih kasih, berat sebelahContoh kalimat :Batimbang sabala tar bae voor anana pung perkembangan : pilih kasih tidak baik bagi perkembangan anak-anakBaterek : mengganggu, mengejekContoh kalimat :‘Ose kalo jadi kaka jang suka baterek ade-ade’ : Kamu kalau jadi kakak, jangan suka mengganggu adik-adik.Batul : betul, juga dipakai untuk penyangatanContoh kalimat :Gaga batul e! : gagah banget!/ keren banget!/ lawa sangat!Bawarmus : Istilah untuk menyuruh orang menghabiskan pekerjaannya sampai tuntas, tapi terserah orang tersebutContoh kalimat :Loko pi bawarmus nasi kuning sana la se diam disitu : pegang dan selesaikan masak nasi kuning saja biar kamu diam disitu.Bembeng : bimbingContoh kalimat :Dia tu masi kacil, harus kas bimbing bae-bae : dia itu masih kecil, harus dibimbing dengan benar.Bendar : kotaContoh kalimatPi ka bendar ka seng? : pergi ke kota nggak?Beta : saya, akuDalam semua situasi kata ganti ‘saya’ dan ‘aku’ bermakna ‘beta’. Dalam bahasa Melayu Ambon, Kupang dan Banda, ‘beta’ dipakai untuk bahasa sehari-hari. Berlawanan dengan penggunaan ‘beta’ dalam bahasa Melayu dibarat yang dipakai raja-raja.Contoh kalimat :Beta pung nama Ana : nama saya AnaKas beta satu e : beri saya satuDia pung kata biking beta jumawa : kata-katanya membuatku sangat marahBiden : berdoaBerasal dari bahasa Belanda ‘bidden’Contoh kalimat :Oma Yohana ada biden-biden di gareja skarang : Nenek Yohana sedang berdoa di gereja sekarang.Biking : bikin, membuat, menyebabkanContoh kalimat:Ini asida paling sadap e, sapa yang biking akang? : Kue asida ini enak sekali, siapa yang membuatnya?Bisi-bisi : bisik-bisikContoh kalimat :Ssst, jang kras-kras, katong bisi-bisi sa : Ssst jangan keras-keras, kita bisik-bisik saja.Blakang : belakangContoh kalimat :Dia ada di jiku blakang : dia ada dipojok belakangBobou : bauContoh kalimat :Paling bobou ose lai, pi mandi sana suda! : Kamu bau betul, mandi sana!Bodo : bodohContoh kalimat :Bodo-bodo biking susa hidup lai : bodoh-bodoh buat hidup susahBotol manci : sejenis setanContoh kalimat :Oras beta masih anana ucing, orang tatua suka bacarita tentang botol manci : Waktu aku masih anak-anak, orangtua suka cerita tentang botol manci.Bu : panggilan untuk laki-laki, sama dengan bang, bung, mas, dstContoh kalimat :Bu Sunday : Bung SundayBu Cano : Bung CanoBulang : bulanContoh kalimat :Bulang apa skarang? : bulan apa sekarang?Bulang trang : bulan purnamaContoh kalimat :Wer ada bae e, apalai ada bulang trang, sadap par dudu-dudu hotu: Cuaca baik nih, apalagi ada bulan purnama, enak untuk duduk-duduk diluarBumbungan kapala : ubun-ubunContoh kalimat :Panas mati lai, sampe bumbungan kapala : panas banget nih, sampai ubun-ubunBurong kondo : bangauContoh kalimat :Tarada burong kondo disini : tidak ada burung bangau disiniBurong Pombo : burung merpatiContoh kalimat :Burong Pombo tamasu burong yang tar suka bakanda : burung merpati termasuk burung yang tidak suka berselingkuh.Busu : busukContoh kalimat :Biar tasimpan jua, bangke busu pasti bobou : biar disimpan juga, bangkai busuk pasti muncul baunyaBusu-busu : jelek-jelekContoh kalimat :Busu-busu, nona ambong jua lai : Jelek-jelek gadis ambon lah#dari berbagai sumber#
@copyright Bill I’am Latumeten amq-dpk2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar